Minggu, 04 Desember 2016

Pendapat mengenai bagaimana koperasi di Indonesia saai ini ? ( TUGAS EKONOMI KOPERASI )

TUGAS PENULISAN

EKONOMI KOPERASI


“ PENDAPAT BAGAIMANA KOPERASI DI INDONESIA SAAT INI ? ”

Hasil gambar untuk GUNADARMA


Disusun oleh :

Nama          : Nanda Pratiwi
Kelas          : 2EB26
NPM           : 24215973





UNIVERSITAS GUNADARMA
KARAWACI
ATA 2015 / 2016



Pendapat bagaimana koperasi Indonesia saat ini ?

            Menurut saya Koperasi Indonesia sebenarnya sudah mulai berkembang di Indonesia tepatnya hanya di kota – kota besar yang sudah menyeluruh contohnya Jakarta , Surabaya , Semarang , Medan , dan sebagainya . koperasi di daerah kota – kota besar seperti itu kegiatan simpan pinjam sudah terlaksana dengan baik , contoh saja Usaha Kecil dan Menengah ( UKM ) mulai sekarang sudah banyak masyarakat mendirikan UKM dengan mudah melalui koperasi , usaha yang di dirikan mudah untuk diterima masyarakat luas dan mudah untuk di pasarkan . Berkat koperasi perekonomian di kota – kota tersebut sudah makin membaik contohnya yang paling pesat adalah kota Semarang dan Surabaya , banyak masyarakat mendirikan usaha- usaha kecil menengah missal dari produk makanan yang menjadikan pusat oleh – oleh ataupun baju tradisional misal kain batik . Angka pengangguran pun berkurang berkat banyak yang mendirikan usaha kecil dan menengah ( UKM ) ini .

            Meninggalkan dari koperasi yang sudah terlaksana dengan baik , masih ada penyelenggaran koperasi di daerah pelosok negeri belum terjamah atau belum diselenggarakan padahal tujuan koperasi itu sendiri gunanya mensejahterahkan perekonomian di  Indonesia . Seperti daerah perbatasan dan daerah pinggiran itu koperasi belum terjamah oleh pemerintah , seharusnya , khususnya pemerintah lebih meningkatkan lagi kegiatan koperasi hingga kedaerah pelosok . Jangan hanya berpaku pada kota – kota besar saja .


            Kegunaan koperasi simpan pinjam itu sendiri juga guna mengurangi angka pengangguran di Indonesia , apabila koperasi terlaksana dengan baik maka angka kesejahteraan masyarakat naik dan pendapatan dalam negeri pun menjadi lebih baik berkat kemandirian masyarakat dalam menghadapi perekonomian yang terjadi di Indonesia .

Jumat, 07 Oktober 2016

EKONOMI KOPERASI | USAHA KOPERASI (TUGAS)

TUGAS EKONOMI KOPERASI
BAB XXIV
USAHA KOPERASI
Hasil gambar untuk GUNADARMA

DISUSUN OLEH :

·         BEATRIX MARIANI HASIBUAN 21215308
·         DIRA ANGELLITA SINURAT       21215976
·         EPRIANI LUMBAN RAJA              22215229
·         NANDA PRATIWI                           24215973
·         RISYDA ISTIQOMAH                     26215084
·         ROUMALINA                                   26215255
KELAS           :  2EB26


UNIVERSITAS GUNADARMA
KARAWACI

PTA 2016 / 2017









BAB XXIV
USAHA KOPERASI

Pada dasarnya usaha Koperasi adalah untuk memenuhi kebtuhan anggotanya. Oleh karena itu banyak orang yang kurang jelas membedakan usaha Koperasi dengan jenis Koperasi,sebab banyak pula orang menamakan Koperasi atas dasar jenis usahanya.Sebagai contoh,Koperasi-Koperasi yang berusaha untuk memenuhi kebutuhan konsumsi pada anggotanya dinamakan Koperasi Konsumsi.
Koperasi-Koperasi yang berusaha untuk memenuhi kebutuhan kredit para anggotanya dengan cara menyimpan terlebih dahulu dinamakan Koperasi Simpan Pinjam, perlu diketahui bahwa setiap usaha Koperasi maksudnya adalah untuk dua tujuan, yaitu : tujuan ideal dan tujuan ekonomi dari Koperasi yang bersangkutan.
1.      TUNGGAL USAHA DAN SERBA USAHA
Usaha koperasi pada dasarnya dapat dibagi kedalam dua golongan besar,yaitu Koperasi-koperasi yang usahanya hanya satu macam kegiatan saja (single purpose) dan Koperasi-koperasi yang mempunyai usaha lebih dari satu (multy purpose) :

Koperasi serba usaha adalah koperasi yang menyediakan berbagaimacam kebutuhan ekonomi, baik dibidang produksi, konsumsi, perkreditan maupun jasa.Dalam rangka meningkatkan produksi dan kehidupanmasyarakat di daerah pedesaan, pemerintah menganjurkan pembentukan Koperasi Unit Desa (KUD).KUD merupakan koperasi serba usaha, dimanaanggota-anggotanya mempunyai kepentingan-kepentingan yang sama.KUD mempunyai beberapa fungsi sebagai berikut.
a.     Perkreditan.
      b.      Penyediaan dan penyaluran sarana produksi pertanian dan keperluan hidup sehari-hari
c.     Pengolahan dan pemasaran hasil pertanian.
d.     Pelayanan jasa-jasa lainnya.
e.     Melakukan kegiatan-kegiatan ekonomi lainnya.Koperasi jasa adalah koperasi yang bergerakdi bidang penyediaan jasa tertentu bagi paraanggota maupun masyarakat umum, seperti koperasi angkutan, koperasi jasa audit, koperasi perumahan, koperasi asuransi, dan lainnya.

DiJakarta terdapat KOPAJA yang terkenal denganpenyediaan jasa angkutan bagi masyarakat.Para pengusaha angkutan yang terhimpun dalam KOPAJA bekerjasama mengadakan suku cadang kendaraan bagi para anggota dengan tujuan untuk memperkuat daya tawar serta menghindarkan persaingan yang tidak sehat diantara mereka.

Sebaliknya Koperasi yang hanya mempunyai kegiatan hanya satu fungsi itu adalah koperas itunggal usaha. sesuatu koperasi yang mengelola beberapa jenis barang, misalnya kopra dan Cengkeh, tetapi hanya melaksanakan satu fungsi dalam rantai usaha misalnya pemasaran saja,adalah tunggal usaha (multi commodity single purpose).
2. PENJUALAN BERSAMA
            Tujuan koperasi adalah untuk memenuhi kebutuhan para anggotanya. Kebutuhan anggota tersebut tergantung pula dari kedudukannya di dalam masyarakat , misalnya para petani yang berkumpul dan berusaha secara bersama – sama , usaha yang dapat mememnuhi kebutuhan bersama tersebut adalah misalnya penjualan bersama hasil petani , maupun pembelian bersama dalam rangka memenuhi kebutuhannya akan barang produksi atau barang produksi atau barang konsumsi.
            Pada koperasi penjualan bersama , factor yang sangat penting dan menentukan adalah adanya kesamaan kepentingan bagi anggota – anggotanya yang terdiri dari para penghasil , agar hasil produksinya dapat di jual dengan memperoleh harga yang layak. Pada koperasi penjualan bersama , ide untuk bersatu konsumen tidak dapat diterima oleh penghasil secara penuh , tetapi hanya ssebagian kecil saja. Hal ini disebabkan oleh panjangnya mata rantai pemasaran yang menghubungkan penghasil dengan pasarnya. Oleh sebab itu koperasi penjualan bersama harus mampu memotong mata rantai tersebut sependek mungkin . agar para penghasil dapat memperoleh harga yang layak atas jerih payahnya.
            Dengan harga dasar dimaksudkan suatu tingkat harga yang ditetapkan oleh pemerintah atas jenis produksi tertentu yang dihitung atas dasar jumlah ongkos yang dikeluarkan untuk menghasilkan satu unit satuan barang tersebut. Adapun cara menolongnya adalah dengan jalan menentukan kebijaksanaan sebagai berikut : apabila harga suatu jenis hasil berada di bawah harga yang ditentukan oleh pemerintah , maka penghasil sebenarnya rugi. Maka pemerintah akan membeli hasil tersebut dengan harga dasar. Tetapi apabila harga pasar berada diatas harga dasar , maka pemerintah tidak perlu memebelinya , sebab dengan tingkat harga tersebut penghasil sudah memperoleh keuntungan.
            Kebijakan pemerintah tentang harga dasar untuk mendorong perkembangan dan pertumbuhan koperasi dilaksanakan di dalam kegiatan serta merangsang peningkatan prosuksi koperasi unit desa (KUD) memasarkan hasil para petani , baik petani anggota maupun bukan anggotanya. KUD membeli dari petani dengan harga dasar apabila harga pasar berada di bawah harga dasar kemudian pemerintah memberli dari KUD diatas harga dasar yang telah ditentukan oleh pemerintah , agar KUD dapat memperoleh keuntungan dari kegiatan dari kegiatan usahanya.

3. PEMBELIAN BERSAMA
Ø  Koperasi pembelian bersama dasarnya dibagi dalam dua bentuk, yaitu:
a.       Pembelian bersama bahan baku yang akan diolah lebih lanjut.
b.      Pembelian bersama barang yang akan langsung dipakai oleh konsumen akhir (koperasi konsumsi).
Ø  Dorongan didirikannya koperasi pembelian bersama adalah adanya kebutuhan barang-barang tertentu yang sukar diperoleh secara sendiri-sendiri dipasaran.
Ø  Koperasi batik yang berkembang di Indonesia pada mulanya adalah koperasi diantara para pengusaha batik untuk memperoleh bahan baku pembatikan secara bersama-sama agar dapat harga murah.
Ø  Kegiatan KUD yang merupakan pembelian bersama ialah kegiatan untuk memperoleh pupuk, benih, obat-obatan, dsb.
Ø  Untuk dapat mengembangkan koperasi pembelian bersama, hal yang perlu diperhatikan:
a.       Adanya kebutuhan yang apabila dipenuhi secara sendiri akan leih mahal dan sulit diperoleh. Contoh: barang-barang yang hanya dapat diperoleh dengan ijin khusus.
b.      Adanya kemampuan beli (daya beli) dari para anggotanya apabila barang kebutuhannya telah diperoleh. Contoh: apabila barang yang dibeli telah datang tidak boleh dijual secara kredit, sebab akan menghambat kelancaran perputaran barang.
c.       Adanya jaminan kualitas sesuai kebutuhan dari seluruh anggota yang membutuhkan
d.      Adanya standar ukuran barang yang dibutuhkan.

4. PENINGKATAN KUALITAS BERSAMA
Fase pengolahan atas barang dalam bentuk:
a.       Menyempurnakan bentuk. Contoh: mesin butut untuk produksi para pandai besi, mesin sol sepatu
b.      Tanpa mengubah bentuk, tapi dengan melakukan pemilihan kualitas. Contoh: gabah untuk dikipas dihalangkan butir-butirnya yang kosong, dsb.
Ø  Bagi pengusaha kecil dan pengrajin, peningkatan kualitas dalam bentuk koperasi sangat penting, karena dapat diperoleh standar kualitas seperti kehendak pasaran. Jika kualitas tidak sesuai standar, maka harga dari hasil produksi pengusaha satu dengan yang lain akan berbeda. Contoh: harga sepatu yang dipasarkan koperasi hasil pembuatan sepatu Amin lain dengan Kasan. Harga sepatu Kasan lebih tinggi, sebab meski modelnya sama, tapi kekuatannya beda.
Ø  Untuk dapat meningkatkan usaha Koperasi yang bergerak dibidang peningkatan kualitas bersama, hal yang perlu diperhatikan:
a.       Adanya alat yang dapat meningkatkan kualitas. Contoh: Koperasi Pandai Besi yang memiliki mesin butut.
b.      Adanya pemberian wewenang kepada koperasi dari para anggotanya untuk melakukan tindakan demi peningkatan kualitas barang.

5. Lelang
            Lelang adalah salah satu cara untuk memperoleh harrga yang baik bagi anggota adalah dengan cara pelanggan . Koperasi Indonesia yang sudah biasa dengan cara lelang adalah koperasi periklanan . Adapun cara berhasilnya system lelang , ada beberapa syarat yang harus di penuhi antara lain :
·         Terpasahnya penjual dengan calon pembeli .
·          Tidak adanya persatuan antara pembeli .
·         Perlu adanya organiasi yang cukup kuat dan berwibawa untuk dapat menggerakan pelangggan agar dapat berperan dengan baik .

6.KOPERASI SERBA USAHA
        
          Kegiatan-kegiatan koperasi unit desa didalam pengumpulan adalah antaralain membeli padi/gabah/beras dari pada anggota.dibeberapa tempat koperasi unit desajuga mengelola hasil para anggotanya didalam rangka meningkatkan mutu barang yang dihasilkan oleh para anggotanya. selain padi/beras juga hasil pertanian lainnya dapat dipasarkan bersama seperti jagung,kedelai dan palawija lainnya.
          Kegiatan-kegiatan KUD(koperasi unit desa) dibidang penyaluran sarana produksi seperti benih unggul,pupuk dan obat-obatan untuk pemberantasan hama, alat-alat pertanian. koperasi unit desa juga membeli bersama kebutuhan para anggotanya akan barang-barang untuk memenuhi keperluan sehari-harinya, seperti garam,tekstil/pakaian,sabun,minyak dan lain-lainnya.koperasi unit desa ini ialah merupakan badan usaha ditingkat desa,artinya seluruh kegiatan perekonomian ditingkat desa dilaksanakan oleh koperasi unit desa, baik petani maupun non petani.koperasi unit desa memperluas kegiatan usahanya dengan usaha-usaha diverifikasi, yang dimaksud dengan usaha diverifikasi tersebut adalah melebarkan dan meluaskan usahanya pada berbagai kegiatan yang kini seperti peternakan,kerajinan,perkebunan rakyat dan sebagainya.
            Kegiatan koperasi unit desa pada waktu-waktu tertentu sangat menolong petani yaitu kegiatan pengkreditan kepada para petani. pengkreditan meliputi 3 macam kredit, yaitu kredit untuk produksi/penggarapan tanah, pembelian bibit dan obat-obatan serta alat pertanian, kredit paceklik, dan kredit cndak kulak yaitu kredit yang diberikan oleh koperasi unit desa kepada pedagang-pedagang kecil didesa.


7.PENGKREDITAN

Koperasi yang berusaha dibidang perkreditan ini terdiri dari beberapa jenis, yaitu
Koperasi Simpan Pinjam, Koperasi Bank, Koperasi Serba Usaha seperti Koperasi Unit Desa,
Koperasi Pegawai Negri dan Koperasi Fungsional lainnya.
Usaha Koperasi Simpan Pinjam pada dasarnya untuk memenuhi kebutuhan akan
uang dari pada anggotanya. Karena Koperasi itu pada dasarnya adalah usaha yang harus dapat
memenuhi kebutuhannya dari kemampuannya sendiri, maka untuk dapat memperoleh uang ,
harus melakukan penyimpanan-penyimpanan terlebih dahulu. Dengan demikian tujuan dari
pada didirikannya Koperasi Simpan Pinjam sebenarnya adalah untuk menolong dirinya sendiri
dengan kekuatannya sendiri dengan cara menggunakan uangnya secermat mungkin.

Perkembangan Koperasi yang bergerak dibidang keuangan ini yang kedua adalah
Koperasi Bank (Bank Koperasi). Bank Koperasi ini, adalah Bank yang didirikan oleh Koperasi di
dalam usahanya untuk dapat memenuhi kebutuhannya akan permodalan dari kekuatannya
sendiri. Modal dari Bank Koperasi, juga berasal dari Koperasi – koperasi anggotanya.
Kegiatan bidang ideal.

8. KEGIATAN BIDANG IDEAL
Setiap Koperasi, selain menjalankan usaha-usaha dibidang ekonomi juga melaksanakan
kegiatan-kegiatan dibidang ideal. Kegiatan-kegiatan tersebut mencerminkan usaha-usaha
Koperasi di dalam menjalankan sendi-sendi dasar Koperasi. Kegiatan-kegiatan ideal sebuah
Koperasi pada dasarnya akan meliputi : penerangan, pendidikan, penyuluhan dengan berbagai
Cara.
bila ditinjau dari segi usahanya. Kegiatan ideal itu tercermin  pula pada pembagian sisa hasil usaha dan pada pemberian bunga atas modal. Dua hal tersebut
adalah dua ketentuan dari sendi-sendi Dasar Koperasi yang ada, maka ditilik dari segi usaha,
Koperasi yang tidak memenuhinya telah menyimpang dari rel Koperasi yang telah ditentukan
untuk itu.










Jumat, 27 Mei 2016

cara mengatasi kerugian pada perusahaan (tulisan 10)

Tidak selamanya usaha yang di jalani yang membawa keuntungan tetap menguntungkan selamanya.Kerugian juga akan mengiringi perjalanan usaha dan bermasalah pada keuangan usaha tersebut.
Terlepas dari kerugian besar atau pun kerugian kecil,semua berdampak pada mekanisme keuangan pada usaha yang dijalankan.
Cara pasti untuk mengurangi resiko kebangkrutan usaha dengan cara memastikan keuangan usaha tetap di bawah kontrol anda sepenuhnya.Tetapi tidak semua pemilik usaha dapat menghandle keuangan sepenuhnya.Oleh karena itu diperlukan sebuah sistem dan manajemen yang kuat untuk menjaga usaha dari kerugian.
Manajemen merupakan salah satu ilmu yang berfungsi untuk mengatur jalannya sebuah perusahaan atau usaha. Sebagai ilmu, manajemen terbagi menjadi beberapa bagian, salah satunya adalah manajemen risiko.
Manajemen risiko sebenarnya tidak hanya diterapkan pada perusahaan, tapi juga dalam kehidupan pribadi pun dapat diaplikasikan. Misalnya, jika seseorang ingin membuka usaha, harus matang-matang dipikirkan bagaimana strategi pengelolaannya dan apa risiko jika usaha yang direncanakan mengalami kegagalan.
Pola pengaturan risiko yang diaplikasikan pada ruang lingkup pribadi ini dapat diaplikasikan atau digunakan dalam ruang lingkup yang lebih luas, misalnya perusahaan.
Pola pengaturan manajemen risiko memiliki sasaran. Sasaran yang ditujunya, yaitu meminimalisasi segala risiko yang berhubungan dengan bidang atau usaha yang telah diambil atau dipilih pada tingkat yang dapat diterima dengan baik.
Hal tersebut dapat berbentuk segala jenis ancaman yang bisa diakibatkan oleh banyak faktor, misalnya faktor lingkungan, faktor teknologi, faktor manusia, faktor organisasi, dan faktor politik. Selain itu, realisasi manajemen risiko melibatkan sumber daya manusia.
Tetap waspada terhadap perubahan kondisi pasar dan waspada terhadap kegiatan pesaing potensial usaha anda yang mungkin dapat membuat seluruh pelanggan anda beralih kepadanya.
Jika usaha anda tergantung pada pemasok tertentu,anda harus memastikan distribusi barang kepada anda tetap tersedia walaupun dalam kondisi apapun.
Jika Anda mencari cara untuk menghilangkan kerugian atau setidaknya memperlambatnya untuk bisnis Anda maka Anda mungkin ingin memiliki penilaian risiko dilakukan. Menjaga catatan yang baik pada kerugian Anda akan membantu Anda untuk menentukan apakah Anda perlu menambahkan beberapa keamanan tambahan untuk perusahaan Anda.
Sebelum Anda memilih metode mana yang ingin Anda gunakan, pastikan bahwa Anda mempertimbangkan aset dan barang dagangan Anda dan berapa banyak keamanan Anda akan perlu untuk melindungi itu.

Cara Mengatasi Gaya Hidup Boros (TULISAN 9)

Gaya hidup boros atasi dengan pengendalian terhadap keinginan

Gaya hidup boros sering kita temui dan terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana cara kita membelanjakan sesuatu, untuk memenuhi kebutuhan hidup dan keperluan lainnya, di situ akan tercermin gaya hidup kita dalam mengatur dan mengelola keuangan yang kita punya. Upaya pengendalian diri dalam berbelanja perlu kita terapkan dengan mengutamakan kebutuhan pokok dan pemenuhan kewajiban yang musti kita tunaikan terlebih dahulu diatas keperluan-keperluan lainnya. Adapun berbelanja hingga melampaui batas kebutuhan, apalagi dalam memenuhi keinginan yang melebihi pendapatan adalah gaya hidup boros.

Bagaimana cara mengendalikan gaya belanja kita agar tidak terperangkap kedalam gaya hidup boros?

Mengatasinya dengan 3 cara dibawah ini:

1. Cara Pandang Kita Terhadap Pendapatan dan Kebutuhan Hidup Kita

Berapapun nilai besarnya pendapatan (keuangan) kita, akan tidak cukup bila tidak kita atur dan kelola dengan benar. Cara pandang terhadap kebutuhan pokok dan pemenuhan keinginan tentu tidaklah sama. Misalnya, kebutuhan makan, minum, dan pakaian. Ini adalah kebutuhan pokok, namun juga bisa menjadi bagian dari gaya hidup boros apabila berlebih-lebihan dan melampaui batas yang diperlukan. Termasuk juga keinginan-keinginan yang sebenarnya tidak ataupun belum kita butuhkan. Gaya hidup boros ini tidak terjadi seketika, melainkan terbentuk dari kebiasaan kita menuruti hawa nafsu keinginan tersebut dan faktor lingkungan keluarga ataupun sekitar. Sebab dengan atau tanpa kita sadari, pada dasarnya diri kita cenderung mencontoh dan mengikuti pola hidup keluarga, teman dan lingkungan. Oleh sebab itu kita dianjurkan agar belajar mengendalikan keinginan dan selektif mimilih teman (yang tidak konsumtif), agar tidak merugikan keuangan dan tidak membahayakan hidup kita akibat gaya hidup boros.

2. Memegang Prinsip Keuangan Yang Baik Agar Tidak Mudah Terpengaruh Gaya Hidup Boros

Kalau kita sudah memegang prinsip keuangan yang baik, maka kita akan bertekad dengan segenap kemantapan hati, untuk menerapkan kesederhanaan hidup. Sehingga tidak mudah goyah oleh godaan lingkungan, dan hasutan orang-orang yang gemar berbelanja atau senang pamer barang-barang baru dan mewah. Hindari gaya hidup boros dengan selalu berhemat terhadap pengeluaran yang tidak penting. Sebab dengan berhemat berarti kita bisa mengendalikan pengeluaran yang akan menyelamatkan kita dari masalah keuangan yang tidak perlu terjadi. Selain itu, meski penghasilan kita tidak banyak tapi kita bisa menyisihkannya untuk ditabung. Jadi agar kehidupan lebih tenang dan bisa hidup dengan baik, bukan hanya soal meningkatkan penghasilan saja tetapi juga dengan pengendalian terhadap keinginan yang berlebihan dan menghindari gaya hidup boros.

3. Fokus Pada Rencana dan Harapan Di Masa Depan

Hidup kita tentu bukan hanya untuk saat ini saja. Masih banyak kebutuhan, keperluan, beberapa rencana dan harapan yang ingin kita gapai di masa depan. Untuk itu, perlu adanya kesadaran diri untuk tidak menuruti gaya hidup boros. Dari sekarang kita musti fokus pada tujuan. Ingat, fokus dan fokuslah demi terlaksananya rencana dan cita-cita di masa depan. Kalau kita ingin melanjutkan lagi pendidikan atau juga merencanakan pendidikan sampai ke jenjang yang tinggi untuk anak-anak kita kelak. Ingin memiliki rumah dan kendaraan pribadi. Ingin menunaikan ibadah haji ke tanah suci. Ingin membangun sebuah usaha atau perusahaan. Tentu semua itu memerlukan biaya yang tidak sedikit. Maka dari itu kita harus memikirkannya dari sekarang dengan bekerja keras dan bekerja cerdas. Kita juga harus fokus menerapkan hidup hemat dan gemar menabung. Ingatlah selalu, hindari gaya hidup boros.

SISTEM EKONOMI ( TULISAN 8 )

SISTEM EKONOMI

PENGERTIAN EKONOMI
            Sistem ekonomi adalah suatu organisasi yang terdiri atas beberapa lembaga atau pranata ( politik , social , ekonomi , ide – ide ) yang merupakan suatu kesatuan dan saling memengaruhi dan memecahkan masalah dasar perekonomian , yaitu produksi , konsumsi , dan distribusi sehingga terpenuhinnya semua kebutuhan .

FUNGSI SISTEM EKONOMI
·         Menyediakanperaangsang untuk berproduksi
·         Menyediakan cara / metode untuk mengoordinasi kegiatan individu dalam suatu perekonomian .
·         Menyediakan mekanisme tertentu agar pembagian hasil produksi di antara anggota masyarakat dapat terlaksana .

KRITERIA SISTEM EKONOMI
·         Pencapaian standar kehidupan yang tinggi .
·         Pertumbuhan ekonomi stabil
·         Kebebasan ekonomi para individu secara wajar
·         Kepastian ekonomi bagi seluruh anggota masyarakat
·         Pembagian pendapatan yang memadai
·         Produksi barang dan jasa yang sesuai dengan kebutuhan para konsumen

FAKTOR PEMBEDA SISTEM EKONOMI
Ø  Campur tangan pemerintah dalam rangka kegiatan ekonomi
Ø  System pemerintahan yang dianut negara
Ø  Kepemilikan negara terhadap factor produksi
Sumber daya yang ada dalam suatu negara , baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang dimiliki .

KEMISKINAN ( TULISAN 7 )

KEMISKINAN



Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjan.

            Masalah kemiskinan adalah masalah yang kompleks dan global. Di indonesia masalah kemiskinan seperti tak kunjung usai. Masih banyak kita dapati para pengemis dan gelandangan berkeliaran tidak hanya di pedesaan bahkan di kota-kota besar seperti jakarta pun pemandangan seperti ini menjadi tontonan setiap hari. Kini di indonesia jerat kemiskinan semakin parah. Kemiskinan bukan semata –mata persoalan ekonomi melainkan kemiskinan kultural dan struktural.

Penyebab kemiskinan 
Masalah kemiskinan memang telah lama ada sejak dahulu kala. Padamasa lalu umumnya masyarakat menjadi miskin bukan karena kurang pangan,tetapi miskin dalam bentuk minimnya kemudahan atau materi. Dari ukurankehidupan modern pada masa kini mereka tidak menikmati fasilitas pendidikan pelayanan kesehatan, dan kemudahan - kemudahan lainnya yang tersedia pada jaman modern. Pemerintah Indonesia yang berorientasi mengembangkan Indonesiamenjadi negara maju dan mapan dari segi ekonomi tentu menganggap kemiskinan adalah masalah mutlak yang harus segera diselesaikan disamping masalah lain yaitu ketimpangan pendapatan, strukturisasi pemerintahan, inflasi, defisit anggaran dan lain -lain.
Bangsa Indonesia perlu mewaspadai kondisi kemiskinan yang terjadi saat ini. Walaupun secara statistik tahun 2012 terjadi penurunan kemiskinan menjadi 28,59 juta orang atau 11,6 persen, secara kualitas kemiskinan justru mengalami involusi dan cenderung semakin kronis.
Hal itu dilontarkan anggota Kaukus Ekonomi Fraksi PDI Perjuangan, Arif Budimanta, saat menghubungi Kompas, Kamis (3/1/2013). Menurut Arif, hal itu ditunjukkan oleh semakin meningkatnya indeks keparahan kemiskinan, terutama di wilayah pedesaan yang meningkat hampir dua kali lipat selama tahun 2012.
"Badan Pusat Statistik mencatat, indeks keparahan pada Maret 2012 sebesar 0,36. Padahal, pada September 2012 menjadi 0,61. Kenaikan indeks ini menunjukan dua hal, yaitu semakin melebarnya kesenjangan antarpenduduk miskin dan, juga, semakin rendahnya daya beli dari masyarakat kelompok miskin karena ketidakmampuan mereka memenuhi kebutuhan dasar untuk hidup sampai dengan batas pengeluaran garis kemiskinan yang hanya sebesar Rp 259.520 per bulan,.
Kondisi penduduk miskin di wilayah pedesaan yang semakin parah ini, tambah Arif, diakibatkan karena tingginya tingkat inflasi wilayah pedesaan, yakni 5,08 persen, jika dibandingkan dengan inflasi nasional sebesar 4,3 persen selama tahun 2012.


Dampak Kemiskinan
Sekarang kemiskinan sudah memberikan dampak yang beraneka ragam mulai dari tindak kriminal, pengangguran,kesehatan terganggu, dan masih banyak lagi. Kemiskinanmemang dapat menyebabkan beragam masalah tapi untuksekarang masalah yang paling penting adalah bagaimanacaranya anak-anak kecil yang sama sekali tidak mampu dapatbersekolah dengan baik seperti anak-anak lainnya. Pertamaitulah masalah yang harus dipecahkan oleh pemerintahkarena jika masalah itu tidak dapat dibereskan maka akanmuncul masalah-masalah baru yang lebih banyak lagi. Dan juga banyak orang-orang miskin terkena penyakit tapi merekasulit untuk berobat ke dokter karena mahal, walapun pemerintah sudah memberikan kartu kemiskinan tapi itu tidakmenjamin di rumah sakit.

Cara Penanggulangan Kemiskinan
Upaya penanggulangan kemiskinan pada hakekatnya merupakan upaya bersama dari semua pemangku kepentingan, sehingga membutuhkan sinergi dan kemitraan dengan semua pihak. Pemerintah, termasuk pemerintah daerah, kalangan swasta, kalangan organisasi kemasyarakatan, kalangan universitas dan akademisi, kalangan politik dan tentunya masyarakat sendiri perlu membangun visi yang sama, pola pikir dan juga pola tindak yang saling menguatkan dengan difokuskan pada upaya penanggulangan kemiskinan. Dalam kemitraan yang saling menguatkan inilah maka berbagai sasaran peningkatan kesejahteraan rakyat dapat dicapai dengan baik. Pemerintah sangat mendukung setiap prakarsa dan inovasi yang dijalankan serta dikembangkan oleh semua pihak dalam mendukung upaya peningkatan kesejahteraan rakyat ini.

Kamis, 26 Mei 2016

Kebudayaan dan Pariwisata ( TULISAN 6 )

 Kebudayaan dan Pariwisata


              Semenjak adanya badai krisis 1998, semua sektor perekonomian Indonesia sangat terganggu dan mencapai batas minus untuk sebuah perkembangan ekonomi. Jika melihat dari sejarah Indonesia yang pernah memiliki sebuah sebutan macam Asia, maka bukanlah hanya mimpi untuk menjadikan perekonomian Indonesia seperti 20 tahun yang lalu. Pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat menjanjikan pada tahun 1990-an, pertumbuhan ekonomi mengalami perkembangan sebesar 7% setiap tahunnya. Melihat keadaan Indonesia yang sekarang memang rasanya jauh dari kata “Macan Asia” namun jika kita memaksimalkan sektor-sektor yang sekiranya sangat menjanjikan perkambangan perekonomian Indonsia seperti halnya Pariwisata, maka kelak ntah tahun berapa, Indonesia akan menjadi “Macan Asia” seperti 20 tahun yang lalu. 
Sektor perekonomian Indonesia yang sangat menjanjikan pertumbuhan ekonomi adalah sektor pariwisata. Melalu beebrapa survei yang telah dilakukan, pertumbuhan perekonomian Indonesia sangat terbantu dengan semakin majunya sektor pariwisata sebagai sektor perekonomian Indonesia yang memang kaya akan kebudayaan dan alamnya yang asri. Sesuai UU yang mengatur tentang kepariwisataan yang ditetapkan pada tahun 2009 yang berbunyi “Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, Pemerintah, dan Pemerintah Daerah.” Maka kegiatan pariwisata yang seharusnya dimaksimalkan ada baiknya untuk dikembangakan untuk memulihkan perekonomian Indonesia yang kini sudah mulai menguat.
                Pariwisata Adalah Sektor Perekonomian Indonesia yang Menjanjikan
Karena telah kita ketahui bahwasannya pariwisata adalah salah satu sektor perekonomian Indonesia yang sangat menjanjikan karena pemasukan Negara sangat terbantu dengan pendapatan pada tahun 2002 dari sektor pariwisata yang dapat mencapai 5,8 Milyar US S, dari sekitar 5,8 juta wisatawan, lalu pemasukan sebesar 6,3 Milyar US S dari sekitar 6,9 juta wisatawan dan seterusnya. Namun dengan mengandalkan sektor wisata sebagai ujung tombak perekonomian bukannya tanpa resiko. Pariwisata sangat beresiko dengan lingkungan alam seperti bencana alam dan keamanan serta faktor global alinnya.
            Resiko Pariwisata sebagai Salah Satu Sektor Perekonomian Indonesia
Sektor perekonomian Indonesia memiliki sektor pariwisata yang dapat kita dapatkan dari beberapa faktor seperti wisata alam dan kebudayaan yang sangat rentan terhadap resiko bencana alam, keamanan dan faktor global lainnya. Maka dari itu harus ada sebuah inovasi yang baik untuk memperkuat sektor pariwisata Indonesia seperti halnya membuat sebuah perijinan untuk membuat penunjang sektor pariwisata tersebut. Usaha pariwasata sementara yang dapat menunjang pariwisata Indonesia contohnya adalah seperti jasa sarana transportasi tradisional maupun modern, jasa perjalanan pariwisata, rumah makan atau restoran, jasa penyediaan akomodasi, jasa pengadaan atau penyelenggaraan akomodasi, jasa konsultan pariwisata, jasa informasi wisata, wisata air, jasa pramuwisata, dan layanan tempat kebugaran seperti spa.
               Dengan pengadaan jasa-jasa yang dapat mensuport sektor pariwisata, maka pertumbuhan ekonomi melalui pariwisatapun akan banyak terbantu olehnya. Mungkin akan banyak plus minus yang akan ditimbulkan dari menggalakkannya sektor pariwisata sebagai Sektor perekonomian di Indonesia, namun untuk mengimbangi ketidak seimbangan antara ekspor dan impor yang kini menjadi keluhan Bank Indonesia. Kepariwisataan akan sangat membantu perkembangan sektor perekonomian Indoensia.